Senin, 20 Juni 2016

Materi 1 - BUSINESS PROCESS MANAGEMENT

BPM adalah suatu metode penyelarasan secara efisien suatu organisasi dengan keinginan dan kebutuhan organisasi tersebut.
BPM merukapan suatu pendekatan manajemen holistik untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi bisnis seiring upaya untuk
mencapai inovasi, fleksibilitas dan integrasi dengan teknologi. BPM berupaya untuk melakukan perbaikan proses secara berkelanjutan
atau bisa juga disebut sebagai suatu proses optimalisasi.

bagaimana menerapkan teknologi informasi secara maksimal dalam perusahaan dengan dukungan TI hingga menjadi perusahaan unggulan
yang bisa bersaing di era globalisasi? jawabannya boleh jadi dengan menerapkan BPR, Entreprise Resource Planning, Rapid application Development
atau konsep pengembangan sistem informasi terdahulu seperti Prototyping dan System Development Life Cycle. Sistem-sistem tersebut
sudah jauh tertinggal dengan konsep BPM (business process management) yang menjadikan bisnis dan manajemen sebagai core dari keunggulan teknologi
informasi

pertanyaannya adalah apakah BPM itu? BPM sebenernya berawal dari total quality management and process business re-enginering . BPM adalah
IT yang dimotori oleh disiplin manajemen yang mempromosikan kelincahan organisasi dengan sepak terjangnya dan mendukung upaya masyarakat untuk
mendorong perubahan proses dan inovasi yang cepat. BPM merupakan pendekatan manajemen yang berfokus pada segala aspek organisasi yang melibatkan
apa yang customer inginkan dan customer butuhkan. BPM menggabungkan pendekatan proses-sentris dan lintas fungsional untuk meningkatkan cara
organisasi mencapati tujuan mereka.kesimpulan BPM adalah satu kesatuan yang mencakup : Manajemen disiplin, Metedologi untuk mengelola proses bisnis
dan teknologi atau set Teknologi.

Manfaat BPM :
-meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam bisnis perusahaan

Permasalahan dalam membuat Business Process tanpa BPM:
1: Duplikasi data
2. Inefficient : banyak pekerjaan berulang dan orang mengerjakan hal yang sama
3. Manajemen sulit mengontrol, aliran tugas sulit di kontrol oleh pihak manajemen
4. Tidak bisa melihat proses yang terjadi : proses yang terjadi di tiap departement sulit terlihat
5. Unstructured tasj, kinerja hanya lewat mulut ke mulut tanpa ada data. pekerjaan tidak terdata
6. Visibility terbatas :  sulit menentukan Service level of agreement sebuah pekerjaan
7. Kesulitan administratif



keuntungan dari BPM IBM :
1. dapat merubah dari diagram langsung dijadikan implementasi
2. dapat melihat kinerja proses
3. user interface yang mudah digunakan, bahkan oleh bisnis user
4. dapat menghitung waktu proses, tiap bagian atau proses dari awal-akhir
5. dapat menghitung human workflow
6. proses busa reusable, bisa digunakan di proses lain
7. masalah bottleneck dalat dihandel dengan fitur monitoring
8. pada BPM ADVANCE mendukung SOA koneksi antar aplikasi berbeda
9. output form dapat di customize
10. dapat mengimpor diagram Ms. VIsio via website blueworkslive.com
11. dukungan forum lombardi yang sudah ada sejak lama
12. dengan adanya BPM kini seseoran dapat dengan mudah membuat bisnis proses, tinggal bagaimana
seorang bisnis design dapat menentukan arah bisnisnya dengan baik.


Setiap solusi Manajemen Proses Bisnis (BPM) memiliki empat komponen utama:
  • Pemodelan
    Pengguna dapat mendefinisikan dan mendesain struktur dari setiap proses bisnis secara grafis. Manajer Proses dapat mendesain sebuah proses beserta seluruh elemen, aturan, sub-proses, parallel proses, penanganan exception, penangan error, dan workflow dengan mudah tanpa perlu memiliki kemampuan programming khusus dan tanpa membutuhkan bantuan dari staf IT.
  • Pengintegrasian
    BPM dapat menghubungkan setiap elemen dalam proses sehingga elemen-elemen tersebut dapat saling berkolaborasi dan bertukar informasi untuk menyelesaikan tujuannya. Pada level aplikasi, hal ini bisa diartikan sebagai penggunaan Application Programming Interface (API) dan messaging. Bagi pengguna, hal ini berarti tersedianya sebuah workspace pada komputernya ataupun perangkat wireless-nya untuk mengerjakan tugas sesuai dengan perannya pada suatu proses bisnis.
  • Pengawasan
    Pengguna dapat mengawasi dan mengontrol performansi dari proses bisnis yang sedang berjalan dan performansi dari setiap personil yang terlibat dalam proses bisnis tersebut. Pengguna juga dapat memperoleh informasi mengenai proses yang tengah berjalan, maupun yang telah selesai, beserta data-data yang ada di dalamnya.
  • Optimalisasi
    Pengguna dapat menganalisa dan memonitor suatu proses bisnis, melihat ketidakefisienan, dan juga memungkinkan pengguna untuk mengambil tindakan dengan cepat dan merubah proses tersebut untuk meningkatkan efisiensinya.
Kelebihan BPM
Apa sebenarnya yang akan diperoleh perusahaan yang memanfaatkan solusi BPM dalam mengelola dan mengoptimisasi proses bisnis yang dimilikinya? Keuntungan dari pemanfaatan solusi Manajemen Proses Bisnis (BPM) antara lain:
  • Solusi BPM akan memfasilitasi perusahaan dalam memodelkan proses bisnis yang dimiliki, mengotomatisasi jalannya proses bisnis tersebut, memonitor jalannya proses, serta memberikan cara yang mudah dan cepat ketika perusahaan akan melakukan perubahaan proses bisnis untuk meningkatkan performansinya.
  • Software BPM membantu perusahaan untuk mengotomatisasi tugas-tugas yang selama ini masih dilakukan secara manual. Solusi BPM dapat mengotomatisasi proses persetujuan serta penolakan, notifikasi dan laporan status.
  • Dengan BPM, integrasi antar proses bisnis dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.
  • BPM membantu perusahaan dalam membuat exception handling dan proses alternatif yang sangat dibutuhkan untuk menanggulangi masalah pada bisnis yang bersifat sangat dinamis seperti sekarang ini.
  • BPM dapat meningkatkan daya respon bisnis melalui kemampuan untuk mendapatkan informasi dengan cepat dan real-time.
  • BPM mengurangi waktu yang dibutuhkan pada pelaksanaan suatu proses bisnis.
  • BPM meningkatkan produktivitas setiap karyawan.
  • Umumnya proses bisnis tentunya membutuhkan banyak orang dan sumber daya. Sebuah solusi BPM yang baik dapat mengurangi jumlah sumber daya yang dibutuhkan pada sebuah proses.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar